RSS

Pages

PAKET HEMAT KOLAM BAYI IV !!

PAKET KOLAM IV :
  • KOLAM BAYI merk AB 5 RING POOL #2551
  • NECKRING WINNIE THE POOH / THOMAS & FRIENDS
  • POMPA INTEX 29cm
HARGA HANYA Rp 320.000,- DARI HARGA NORMAL Rp 375.000,-

PROMO DIPERPANJANG HINGGA 30 JULI 2011!!!!


AYO..AYO..STOK TERBATAS !!

KOLAM BAYI AB #2551 (Rp 275.000,-)

Ket :
  1. Merk AB / 5 Ring tipe 2551
  2. Diameter 110cm
  3. Tinggi 80cm

SALE KHUSUS PAKET HEMAT KOLAM BAYI

PAKET I : Rp 115.000,- Nett (BELUM ONGKIR !!) dari seharusnya Rp 140.000,-
- INTEX 112x25 cm #59411NP (2 ring)
- Pompa Injak
- Neckring Donut style 


PAKET II : Rp 185.000,- Nett (BELUM ONGKIR !!) dari seharusnya Rp 220.000,-
- INTEX 132x28 cm #59431NP (3ring)
- Pompa INTEX 29cm
- Neckring Thomas & Friends


PAKET III : Rp 200.000,- Nett (BELUM ONGKIR !!) dari seharusnya Rp 250.000,-
- INTEX THE WET SET 168x41cm
- Neckring Winnie The Pooh
- Pompa Intex 29cm
 

PROMO BERLAKU HINGGA 19 JULI 2011 

RESEP BUBUR DASAR MAKARONI -- disadur dari menumakananbalita.com


Bubur Dasar Makaroni Polos
Rebus makaroni sampai 1/2 lunak dengan air panas. Setelah 1/2 lunak, masukkan susu formula 30 cc, rebus sampai mendidih dan lunak.
Tips:
  1. Bubur dasar dapat dibuat dalam jumlah besar, kemudian disimpan dalam wadah-wadah kecil porsi sekali makan dalam freezer.
  2. Panaskan dalam microwave atau rendam air panas sesaat sebelum disajikan.
  3. Bubur dasar dapat dicampur dengan puree buah, sayuran, daging dan lainnya untuk paduan cita rasa yang lebih beragam.
disadur dari menumakananbalita

RESEP BAYI PUDING SUSU BUAH -- disadur dari menumakananbalita

Puding bayi dengan bahan dasar maizena dan agar-agar. Tambahkan puree buah sebagai saus agar rasanya lebih segar, seperti puree apel, puree alpukat, puree peach,
Bahan:
650 ml Air
7 gr Agar-agar warna putih
20 gr Tepung maizena
8 sdt Susu bubuk bayi
Cara membuat:
1. Aduk air, agar-agar, dan maizena hingga rata. Masak hingga mendidih
2. Angkat, tambahkan susu bubuk. Aduk rata tuang ke mangkuk. Simpan di lemari es.
3. Bisa dimakan bersama puree buah seperti puree alpukat, puree pir, puree pisang atau yogurt bayi rasa buah.
disadur dari menumakananbalita

CITY BLOCK 50 (Rp 100.000,-)

Ket :
  1. Mainan Balok untuk mengasah Imajinasi dan kreatifitas dari Balita anda yang sangat menarik dengan warna warna yang cerah
  2. Terdiri dari 50 buah balok balok kecil dengan warna yang sangat cerah
  3. Menggunakan Cat yang TIDAK BERACUN (NON - TOXIC PAINT), sangat AMAN 
  4. Untuk umur 1 - 5 thn
  5. Berat 2 kg

ANIMAL FARM PIANO (Rp 50.000,-)

Ket :
  1. Mainan bayi berbentuk PIANO dengan warna yang sangat cerah, yang bukan hanya berfungsi seperti piano mini tapi juga memiliki variasi suara hewan dan lampu flash yang merangsang baik indera pendengaran maupun indera penglihatan dari buah hati anda. Selain itu mainan ini juga akan merangsang daya kreatifitas serta seni musik dari sang anak.
  2. Menghasilkan 5 suara hewan
  3. Menghasilkan 8 nada musik 
  4. Memiliki 2 lampu flash yang akan menyala tombol nada musik atau kepala hewan ditekan
  5. Dengan menekan tombol SWITCH maka setiap tombol akan berganti fungsi, menyenangkan bukan!!
  6. Volume 1 kg
  7. Untuk usia 3th+ (choking hazard)
  8. Menggunakan baterai AA 3bh (standar)

MANFAAT ALPUKAT SEBAGAI MAKANAN BAYI ---> disadur dari www.tipsbayi.com

Manfaat Alpukat
Alpukat dapat menjadi alternatif yang sangat baik lho, sebagai MPASI pertama yang Anda perkenalkan kepada bayi Anda. Kenapa demikian? Selain memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, teksturnya yang lembut juga membuatnya mudah untuk dicerna oleh buah hati Anda…
Bahkan kita sering mendengar bahwa alpukat juga diberi gelar sebagai salah satu hasil bumi yang paling sempurna, karena ia mengandung segala nutrisi yang diperlukan tubuh kita untuk bisa bertahan hidup.
Makanya, daripada memberikan si kecil sereal instan, coba Anda pertimbangkan untuk memberikan alpukat kepadanya sebagai “lemak baik” yang bermanfaat untuk perkembangan otak dan fisik bayi Anda!
Menurut pakar nutrisi, alpukat bebas Sodium dan Kolesterol, serta mengandung banyak nutrisi bermanfaat, termasuk 8% dari jumlah Folat per hari yang dianjurkan untuk dikonsumsi; 4% serat dan potasium; 4% vitamin E dan 2% zat besi. Satu buah alpukat mengandung sekitar 81 mikrogram Carotenoid Lutein, 19 mikrogram Beta-Caroten dan juga 3,5 gram Lemak Tak Jenuh yang dikenal berperan dalam pembentukan sistem saraf pusat dan otak.
Kandungan Nutrisi dalam Alpukat
Vitamin (dalam 1 gelas pure):
  • Vitamin A – 338 IU
  • Vitamin C – 20.2 mg
  • Vitamin B1 (thiamine) – .2 mg
  • Vitamin B2 (riboflavin) – .3 mg
  • Niacin – 3.9 mg
  • Folate – 205 mg
  • Pantothenic Acid – 3.3 mg
  • Vitamin B6 – .6 mg
Terdapat pula vitamin lainnya dalm jumlah yang kecil.
Mineral (1 buah berukuran sedang):
  • Potassium – 1166 mg
  • Phosphorus – 124 mg
  • Magnesium – 67 mg
  • Calcium – 30 mg
  • Sodium – 18 mg
  • Iron – 1.4 mg
Juga mengandung sejumlah kecil selenium, mangan, zat zinc dan tembaga.
Kapan Anda Dapat Mulai Memperkenalkan Alpukat kepada Bayi Anda?
Alpukat dapat mulai Anda perkenalkan kepada si kecil sejak usia 6 bulan, karena teksturnya yang lembut dan seperti krim jika dilumatkan. Selain jenis MPASI lain, Anda bisa memberikan variasi alpukat yang dilumatkan, dicampur dengan buah pir, pisang, bahkan yoghurt sebagai makanan selingan.
Walaupun sebagian orang takut memberikan alpukat kepada bayinya, karena khawatir akan kandungan lemaknya, namun percayalah – bayi Anda juga tidak seharusnya menerima asupan “rendah lemak”…
Bagaimana dengan Kandungan Lemak dalam Alpukat?
Alpukat memang memiliki kandungan lemak dan kalori yang tinggi, sehingga sebagian orang menyuruh kita untuk menghindarinya. Tahukah Anda, buah alpukat yang berukuran sedang mengandung kira-kira 322 kalori dan 30 gram lemak! 1 gelas pure alpukat mengandung sekitar 700 kalori, karena biasanya diperlukan 2 buah alpukat.
Jadi, manfaat alpukat jauuuh lebih besar dibandingkan “resiko”nya. Alpukat juga mengandung lemak tak jenuh mono yang dikenal dapat membantu menurunkan kolesterol jahat serta membenatu menjaga kesehatan jantung. Selain itu, ditinjau dari segi kandungan seratnya, alpukat sangat bermanfaat untuk membantu mengurangi resiko kanker dan serangan jantung.
Bagaimana Cara Memilih Buah Alpukat?
Ketika membeli buah alpukat, pastikan Anda memilih yang kulitnya berwarna hijau tua dengan permukaan yang tidak rata. Buah yang bagus juga biasanya agak kenyal ketika ditekan. Ketika alpukat dibelah dua, maka warna daging yang baik biasanya hijau dan berubah menjadi seperti kuning mentega semakin ke arah bijinya.
Cara Terbaik untuk Mengolah Alpukat sebagai MPASI
Cara terbaik untuk mengolah alpukat adalah dengan tanpa dimasak terlebih dulu. Anda tinggal mengeruk daging buahnya hingga menjadi potongan-potongan kecil. Jika Anda ingin menyimpannya dalam freezer, maka sebaiknya dismpan dalam keadaan potongan seperti itu. Baru ketika akan diberikan kepada bayi Anda, alpukatnya dilumatkan. Dengan begini, dia tidak akan mudah berubah warnanya menjadi coklat.
Oya, untuk melumatkan alpukat, Anda tidak perlu menggunakan blender ya, cukup dengan garpu saja dan ia akan mudah hancur kok (kecuali jika Anda ingin membuat pure atau krim)!
Contoh Resep Sederhana
Pure Alpukat-Pisang (mulai usia 6 bulan)

Kerok daging 1-2 buah alpukat, lumatkan dengan garpu. Kupas 1 buah pisang dan lumatkan dengan garpu. Untuk membuat pure yang berbentuk krim, Anda bisa menggunakan blender atau food processor sehingga kehalusan teksturnya sesuai dengan yang Anda inginkan. Tidak perlu dimasak.
Salad Buah (usia 6-8 bulan)
3-4 buah alpukat matang
3-4 buah pisang matang
3-4 buah pir (yang sudah dikukus)
2 sendok yogurt (untuk usia > 8 bulan)
Pastikan kulit buah sudah Anda kupas semua, potong-potong kecil dan masukkan ke dalam blender atau food processor, kemudian haluskan. Jika bayi Anda berusia lebih dari 8 bulan, tambahkan sekitar 2 sendok yogurt jika Anda mau.
Jika bayi Anda sudah bisa memegang makanan sendiri, maka cara lain untuk membuat salad buah ini adalah dengan memotong-motong setiap jenis buah dengan ukuran dadu, kemudian tuangkan yogurt ke atasnya dan biarkan bayi Anda memakannya sendiri sebagai makanan tambahan.
Krim Alpukat Mangga (usia 8-10 bulan)
1 cangkir mangga yang sudah dipotong-potong
1 buah alpukat, potong-potong sebesar dadu
Yogurt rasa vanilla/murni atau air atau Jus apel/pir*
*Jika bayi Anda tidak mengkonsumsi yogurt dan atau Anda tidak ingin memakai jus, Anda tinggal mengupas, memotong dan melumatkan buah mangga dengan sedikit air sehingga mencapai kekentalan yang cocok untuk si kecil.
Lumatkan alpukat dan mangga hingga halus. Tambahkan yogurt atau air atau jus. Kocoklah dengan menggunakan alat pengocok telur secara manual, hingga bentuknya seperti krim.
Jika bayi Anda sudah bisa memegang makanan sendiri, Anda juga bisa menyajikannya dalam bentuk potongan dadu atau seukuran yang bisa dipegang oleh si kecil.
Jika Anda ingin berekspresi sendiri dengan alpukat dan membuat variasi menu lainnya, berikut beberapa bahan makanan yang cocok untuk digunakan:
  1. Pisang
  2. Pir
  3. Apel
  4. Ayam
  5. Yogurt
Selamat mencoba!

Disadur dari Tips Bayi

BAYI ALERGI SUSU SAPI & CARA MENGATASINYA -- disadur dari www.tipsbayi.com

Setiap orang bisa saja memiliki alergi susu sapi, namun kasus ini lebih banyak ditemui pada bayi. Statistik terakhir menyimpulkan bahwa sekitar 2-3% bayi memiliki alergi terhadap protein yang terdapat dalam susu sapi, yang notabene merupakan bahan dasar hampir seluruh susu formula. Namun kabar gembiranya, rata-rata alergi ini akan menghilang seiring dengan bertambahnya usia si bayi.
Jika Anda curiga bayi Anda memiliki alergi susu sapi, segera konsultasikan dengan dokter Anda tentang jenis pemeriksaan yang harus dilakukan dan alternatif untuk susu formulanya. Namun tidak ada salahnya jika kita sedikit mengupas dasar-dasar mengenai gangguan kesehatan yang satu ini…
Bagaimana Proses Alergi Terjadi
Alergi susu sapi terjadi ketika sistem kekebalan (immune system) tubuh si bayi salah dalam menilai, sehingga ia menyangka susu sapi merupakan sesuatu yang membahayakan dan ia bereaksi untuk melawannya. Ini akhirnya memicu reaksi alergi, yang menyebabkan si bayi rewel, gelisah, serta timbul gejala-gejala alergi lainnya.
Oh ya, hampir seluruh bayi yang alergi susu sapi ternyata juga alergi terhadap susu kambing dan domba. Sebagian kecil lagi juga ternyata alergi terhadap protein yang terdapat dalam susu kedelai.
Statistik juga menunjukkan bahwa bayi yang menerima ASI Eksklusif memiliki resiko alergi susu sapi yang lebih rendah dibandingkan dengan yang mengkonsumsi susu formula. Para ahli mempercayai bahwa kelainan ini berkaitan dengan keturunan dan biasanya memang akan menghilang setelah si kecil berusia 3-5 tahun.
Gejala Alergi Susu Sapi
Gejala alergi susu sapi biasanya mulai muncul pada beberapa bulan pertama usia si bayi. Gejala ini bisa timbul langsung setelah meminum susu sapi, atau bisa hingga 7-10 hari sesudahnya. Yang terakhir ini lebih sering terjadi.
Diantara gejala yang timbul setelah 7-10 hari adalah:
1.Feses yang cair, kemungkinan mengandung darah
2.Muntah
3.Gelisah
4.Ruam atau bercak merah pada kulit
Biasanya memang lebih sulit terdeteksi, karena hampir sama dengan gejala gangguan kesehatan lainnya.
Pada alergi yang timbul langsung saat bayi meminum susu sapi, gejalanya antara lain:
1.Gelisah
2.Muntah
3.Pembengkakan
4.Nafas yang berdesing
5.Gatal-gatal dan ruam merah pada kulit
6.Diare disertai darah
Mendiagnosa Alergi Susu Sapi
Jika Anda mencurigai adanya alergi susu sapi pada bayi Anda, maka segeralah hubungi dokter Anda. Dia akan bertanya tentang adanya gangguan ini pada keluarga Anda dan akhirnya melakukan pemeriksaan langsung. Biasanya juga akan dilakukan beberapa jenis pemeriksaan lab, diantaranya melibatkan pemeriksaan terhadap feses, darah serta mungkin akan dimasukkan sejumlah kecil susu sapi ke bawah kulit si bayi.
Terkadang dokter akan meminta Anda menghentikan konsumsi susu sapi selama 1 minggu, kemudian setelah itu bayi Anda akan diminta untuk meminumnya sambil dilihat apakah ada reaksi setelahnya.
Jika Anda mencurigai adanya alergi susu sapi pada bayi Anda, maka segeralah hubungi dokter Anda. Dia akan bertanya tentang adanya gangguan ini pada keluarga Anda dan akhirnya melakukan pemeriksaan langsung. Biasanya juga akan dilakukan beberapa jenis pemeriksaan lab, diantaranya melibatkan pemeriksaan terhadap feses, darah serta mungkin akan dimasukkan sejumlah kecil susu sapi ke bawah kulit si bayi.
Cara Mengatasinya
Jika bayi Anda terbukti memiliki alergi susu sapi dan Anda menyusuinya, maka sangatlah penting bagi Anda sang Ibu untuk membatasi konsumsi seluruh produk yang terbuat dari susu sapi, karena protein susu sapi bisa tersalurkan melalui ASI Anda.
Jika bayi Anda meminum susu formula, dokter Anda mungkin akan meminta Anda untuk beralih ke susu formula yang terbuat dari kedelai. Jika bayi Anda alergi juga terhadap kedelai, maka bisa dicoba susu formula hipalergenik, dimana proteinnya sudah diuraikan menjadi partikel-partikel, sehingga tidak lagi dapat menyebabkan timbulnya alergi.
Setelah Anda beralih kepada susu formula yang aman, biasanya gejala alergi susu sapi akan menghilang dalam 2-4 minggu…

Disadur dari Tips Bayi

Atasi Penyakit Campak pada bayi ---disadur dari radhityanotes.com

Seperti yang telah kita ketahui vaksinasi campak perlu dilakukan pada usia 9 bulan. Pada beberapa dokter anak / bidan vaksin ini diberikan bersama-sama dengan anak yang lain karena memang vaksin campak dalam 1 botol dapat diberikan kepada beberapa anak dan sisanya yang tidak digunakan harus dibuang. Karena seseorang yang telah terkena penyakit campak akan kebal terhadap penyakit ini seumur hidupnya, seorang bayi harus diberi vaksin campak.
Campak umumnya menyerang bayi yang berumur lebih dari 1 tahun. Untuk itulah pastikan anak ibu mendapatkan vaksin campak pada usia yang dianjurkan yaitu 9 bulan. Campak (Rubeola, Campak 9 hari, Measles) adalah suatu infeksi virus yang sangat menular, yang ditandai dengan demam, batuk, konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata/konjungtiva) dan ruam kulit. Penyakit campak mudah menular dan berpotensi menyebabkan kematian bila ada komplikasi fatal pada anak yang tidak mendapatkan gizi dengan baik.
Penyebab Penyakit Campak

Penyakit campak disebabkan oleh virus campak yang berasal dari golongan Paramyxovirus. Virus campak sangat menular dan mudah menginveksi mereka yang memiliki daya tahan tubuh rendah. Seseorang yang terinfeksi virus campak dapat menularkan penyakit campak mulai dari awal masa prodromal, yaitu kurang lebih 4 hari pertama sejak munculnya ruam. Penularan terjadi melalui percikan ludah dari batuk dan bersin yang masuk ke dalam tubuh melalui perantara udara. Kotoran tangan penderita campak juga bisa menularkan virus ini. Masa inkubasinya adalah 10-14 hari sebelum gejala muncul.
Gejala Penyakit Campak
Bayi yang menderita penyakit campak umumnya memiliki gejala demam, rasa capai dan lemas, pilek, batuk, mata merah beradang dan diikuti dengan ruam jerawat merah pada muka dan kemudian menyebar ke bagian tubuh. Gejala mulai timbul dalam waktu 7-14 hari setelah terinfeksi.
Pada masa puncak sakit campak penderita akan sangat merasa sakit karena ruam meluas dan badan terasa panas hingga mencapai 40° Celsius. Pada hari ketiga hingga hari kelima suhu tubuhnya dapat turun, penderita mulai merasa lebih baik dan ruam yang tersisa segera menghilang.
Komplikasi Campak yang menyebabkan kematian
Berberapa komplikasi penyakit campak yang dapat mengakibatkan kematian dalah Infeksi telinga bagian tengah, infeksi saluran pernafasan bagian bawah (Bronkhitis), infeksi paru-paru (Pneumonia), radang otak (Encephalitis) yangn disertai dengan penurunan jumlah trombosit (Trombositopenia) sehingga penderita mudah memar dan mudah mengalami perdarahan.
Pengobatan Campak
Secara medis tidak ada pengobatan khusus terhadap penyakit campak. Penderita campak harus memperbanyak istirahat dengan berbaring minimal 10 hari. Penderita diharuskan untuk memperbanyak konsumsi makanan bergizi untuk meningkatkan kekebalan tubuh sehingga penyakit campak cepat hilang.